Skip to main content

bebebebebebebebeb...

Saat ini pukul 14:51 ditaman kota ini Mata saya masih berada di taman ini dan melihat dengan jelas sepasang ABG berdandan emo berjalan gandengan tangan dibalik angkot abu-abu. Mulut, tangan, hidung dan tenggorokan bahkan paru-paru saya masih sangat kompak berada ditaman ini saling bahu membahu menghisap daun-daun tembakau berbungkus kertas putih berlogo huruf alfabet. Kedua telinga ini masih bisa dengan jelas mendengar kompilasi nyanyian suara burung dan gonggongan anjing hitam dibalik tong sampah bau, begitu pun ketika tanpa sengaja simfoni suara dari kedua binatang itu di rusak suara seorang anak pengamen berdandan ala skinhead dengan jaket hitam dengan lambang nazi di bagian kanan nya yang dengan percaya diri penuh memetik dawai gitar untuk kemudian menyanyikan lagu hijau daun.

Tetapi pikiran saya sepertinya pergi lebih jauh, Pikiran ini berusaha keras memvisualisasikan potongan-potongan wajah si angka 13, tersenyum dengan kawat gigi dan guratan kecil di pipi. Pikiran ini membawa saya melihat wajah si angka 13 yang begitu menarik saat terlihat panik dan tidak percaya diri, wajah dengan senyum yang dapat membuat saya terdiam dan bersyukur dapat menikmati lengkungan bibir itu walau hanya satu kali.

Saya masih duduk disini ditaman ini ditemani segelas kopi hitam dan sebatang rokok putih menunggu kamu yang entah kapan akan tiba, menunggu kamu yang entah jadi tiba atau bahkan tidak akan pernah tiba. Saya masih disini menunggu kamu hingga akhirnya pelangi itu tiba setelah hujan reda. Saya akan menunggu kamu disini, bukan karena saya dan bukan karena kamu tetapi karena memang begitu seharusnya.

Comments

aahh ujan said…
satu kisah lagi bersamamu... bergembiralah! ^_^v
fuad hasan said…
Semoga kisah ini berakhir indah yah..

Popular posts from this blog

Fuad dan Hasan berbicang diatas motor..

Fuad : geus ngadengekeun Feist? Hasan: Geus, alusnya musikna, jempol lah.. Fuad : Owell oge alus Hasan: Naon nu alus? Fuad : Musikna Hasan: Enya Alus, ngan kurang terkonsep dengan baik jeung mentah.. Fuad : Eta Pisan.. Hasan: Mun ceuk ibu hamil mah ngeunaheun owell tah.. Fuad : Naha? Hasan: Ibu hamil pan resep nu atah-atah kitu.. Coba weh ibu hamil salapan bulan titah nu keur nangtung titah ngadengekeun musik owell, pasti ngomongna ngeunaheun.. Fuad : Naha bisa? Hasan: Bisa lah, coba maneh talian kalapa 4 weh kana beuteung terus nangtung trus dengekeun lagu owell, pasti ngomong ngeunah-ngeunah weh meh gancang da hayang buru-buru diuk. Boro-boro ngadengekeun bener, nu aya ge mikiran kalapa weh beurat.. Setelah itu Fuad dan Hasan tertawa sendiri diatas motor...

Pernahkah...

Pernahkah anda menatap orang-orang Terdekat anda saat ia sedang tidur??? Kalau beLum.. Cobalah Sekali saja menatap mereka Saat mereka sedang tidur... Saat itu yang tampak adalah ekspresi paling wajar Dan paling jujur dari seseorang… Seorang artis yang ketika dipanggung Begitu cantik dan gemerLap pun, Bisa Jadi akan tampak polos dan jauh berbeda jika Ia sedang tidur.. Orang paling kejaM di duNia pun boleh jadi Jika ia sedaNg tidur tidak akan tampak wajah BengisNya… PerhatikanLah ayah Anda saat beLiau sedaNg tidur SadariLah, betapa badan yang duLu kekar dan gagah itu pun kini semakin tua dan ringkih,,, betapa rambut-rambut putih semakin menghiasi kepalanya,,, Betapa kerut meRut mulai terpahat di wajahNya.. Orang iniLah yang tiap hari bekerja keras Untuk kesejahteraan kita, anak-anakNya… Orang inilah, reLa melakukan apa saja Asal perut kita kenyang dan Pendidikan kita Lancar.. Sekarang, beraLihlah… LihatLah ibu aNda.. Hhmmph… KuLit N...