Mari sejenak saya ajak kamu untuk kembali mengenang saat-saat kita masih berumur kurang dari 9 tahun, saat-saat dimana orang-orang akan bertanya tentang siapa nama kita lalu mau jadi apa kita kelak, saat dimana kita diajarkan untuk memiliki cita-cita dan mimpi yang perlu kita raih saat kita dewasa. Mungkin dari sepuluh anak yang ditanya akan muncul sepuluh jawaban berbeda, ada yang ingin jadi astronot, ada yang ingin jadi presiden, penjahat, pegawai salon, duda kuren, pelaut, ksatria baja hitam, dan macam-macam cita-cita lain, walaupun profesi dokter umumnya selalu muncul dari mulut anak-anak itu. Tetapi intinya semua orang memiliki mimpi tersendiri yang ingin mereka raih kelak. Hari ini, setelah sepuluh sampai dua puluh tahun berlalu dari pengikraran mimpi dan cita-cita kita, coba lihatlah keadaan sekarang, sudahkah cita-cita kita itu tercapai? atau sudahkah kita berada di jalur yang benar dalam meraih mimpi masa kecil kita itu?. Sudahkah kita menjadi duda saperti yang kita inginkan ...